Sunday 19 February 2012

KM. Kumala Ditabrak Tongkang Batubara



Tongkang batu bara tabrak KM Kumala yang berlayar dari Surabaya tujuan Banjarmasin di muara Sungai Barito, Jumat sekitar pukul 06.30 Wita.

Kepala Administrasi Pelabuhan Trisakti, Urip Suratno, mengatakan saat ini aparat dan intansi terkait sedang melakukan proses evuakuasi penumpang dan KM Kumala.

Hingga berita ini diturunkan, belum dapat diketahui jumlah penumpang yang terjebak dalam KM Kumala yang naas tersebut.


Tongkang batu bara kembali menabrak KM Kumala di Muara Alur Barito sekitar pukul 6.30 Wita yang berlayar dari Pelabuhan Surabaya tujuan Banjarmasin.

Direktur Utama PT Dharma Lautan Utama Cabang Banjarmasin Kalimantan Selatan Budhiono di Banjarmasin Jumat mengatakan, kapal yang bermuatan 329 orang penumpang tersebut kini sedang dalam proses penarikan setelah dikandaskan sesaat setelah terjadinya gesekan dengan tongkang batu bara tersebut.

"Kita belum mengetahui secara pasti bagaimana kondisi penumpang, tetapi informasi sementara seluruh penumpang selamat," katanya.

Kini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan evakuasi dan penyelamatan penumpang.

Terkait kronologi tabrakan, kata Budiono, kini pihaknya belum tahu secara pasti, karena yang terpenting adalah melakukan penyelamatan terhadap seluruh penumpang yang ada di dalam kapal.

"Kejadiannya baru saja, jadi kita belum bisa memberikan inforamsi secara detail," katanya.

Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut Administrator Pelabuhan Urip Suratno mengatakan, kini pihaknya sedang melakukan pengecekan di lapangan untuk memastikan kondisi kapal dan seluruh penumpang.

"Kepala Syahbandar langsung turun ke lapangan untuk memimpin proses evakuasi dan penyelamatan penumpang, sehingga belum bisa mendapatkan konfirmasi yang jelas," katanya.

Tabrakan antara tongkang batu bara dengan kapal merupakan kejadian yang kesekian kalinya di Alur Barito, hal tersebut terjadi karena lalu lintas di alur kini semakin padat.

Sebelumnya, juga terjadi tabrakan antara tongkang batu bara dengan KM Marina yang menyebabkan tujuh orang penumpangnya tewas dan puluhan lainnya harus di rawat di rumah sakit dan sebagian lagi tidak ada kabar beritanya.

Waktu itu, seluruh penumpang panik sehingga sebagian penumpang terpaksa menceburkan diri ke laut untuk menyelamatkan diri, namun justru upaya tersebut membuat sebagian penumpang meninggal karena tidak bisa berenang.

Saat ini, bangkai KM Marina juga belum bisa dilakukan evakuasi sepenuhnya.B/B

Reply Post: AntaraNews

Photobucket

Site Search